Wednesday, May 9, 2012

Pulau Komodo


Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timurPulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan KomodoKabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara TimurIndonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

Pulau Komodo juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena dalam wilayahTaman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau RincaPulau Padar dan Gili Motang

Sejarah

Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.
Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis "New Seven Wonders of Nature" yang baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com.Pada tanggal 11 November 2011, New 7 Wonders telah mengumumkan pemenang sementara, dan Taman Nasional Komodo masuk kedalam jajaran pemenang tersebut bersama dengan, Hutan AmazonTeluk HalongAir Terjun IguazuPulau JejuSungai Bawah Tanah Puerto Princesa, dan Table Mountain[1]Taman Nasional Komodo mendapatkan suara terbanyak

Akomodasi

Labuan Bajo adalah pintu masuk ke Pulau Komodo. Untuk sampai ke Labuan Bajo, Anda dapat menempuhnya dengan pesawat kecil, seperti Merpati dan Trigana Air dari Denpasar ke Bandar Udara Komodo.


Setibanya di Labuan Bajo kita dapat menyewa kapal kecil untuk menikmati pasir berwarna merah muda Pulau Komodo atau menggunakan LOB (live board) dengan kapal phinisi mengelilingi xulqupulau kecil, seperti Pulau Wainilu, Pulau Batu Bolong, Pulau Tatawa Besar, Pulau Makaser, Pulau Lawa Laut, dan Pulau Cyrstal Rock.


Seperti di Loh Liang (Pulau Komodo) maka di Loh Buaya (Pulau Rinca) juga memiliki wisma sederhana dengan beberapa kamar. Hotel mewah dengan kapasitas terbatas sedang dibangun di Loh Liang. Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi Pulau Rinca tidak menginap di sini, mereka datang dari Labuan Bajo dan menginap di hotel-hotel di Labuan. Wisatawan yang datang ke Pulau Komodo biasanya menginap di perahu motor sewaan. Hampir semua perahu motor memiliki kabin dan kamar tidur. Perahu motor besar biasanya memiliki tempat tidur yang nyaman.
Rumah-Rumah Penjaga Pulau Komodo
Rumah penjaga taman nasional yang telah direnovasi menjadi akomodasi bergaya ekologi, dengan fasilitas modern seperti kamar mandi pribadi, persediaan listrik yang terbatas, makan. Hanya beberapa langkah ke pantai Loh Liang. Rumah penjaga menjadi akomodasi alternatif bagi wisatawan yang karena berbagai alasan tidak bisa tidur di perahu motor.

Resor Puri Komodo, Batu Gosok
Terletak di ujung barat laut pulau Flores, tempat ini terkenal dengan nama Batu Gosok, sebuah semenanjung yang terpisah. Tanah seluas 250.000 km² adalah tempat menyenangkan untuk snorkeling, menyelam, dan para petualang alam. Teluk kecil yang menakjubkan ini memilki lebih dari 1.000 m pantai berpasir putih dan dermaga kayu mencuat 450 m ke dalam laut berwarna turquoise. Taman laut berwarna ungu, kuning, biru, dan fuchsia bersatu dengan warna cerah ikan yang berenang di antara karang-karang.

Pondok Ekologi Bajo Komodo
Pondok Ekologi Bajo berada di bawah organisasi non profit Iniradef. Lembaga ini mengembangkan sumber daya manusia setempat dan juga bangunan konservasi yang ramah lingkungan. Program ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Di sini air panas menggunakan tenaga surya, terdapat sistem penyimpanan air, dan pengolahan limbah untuk perkebunan.
Akomodasi Perahu dari Labuan Bajo
Tempat tidur sederhana di dek kapal dengan kasur cukup untuk kelompok kecil sampai 4 orang, makanannya dimasak langsung di atas kapal, tersedia air mineral dalam botol, dan toilet sederhana.
Di Labuan Bajo Anda dapat menginap dengan biaya sewa mulai dari Rp100.000,00/malam dan makan di restorannya mulai Rp20.000,00/orang.
Akomodasi Perahu berangkat dari Bima
Perahu yang lebih besar dengan kabin, fasilitas makan, dan peralatan keamanan, tersedia bagi wisatawan yang datang ke Komodo melalui Bima. Meskipun menghabiskan waktu lebih dari 7 jam di air, fasilitas yang nyaman di perahu lebih baik dibandingkan dengan perahu dari Labuan Bajo.


Apa saja yang dapat dilakukan disana ??

Banyak hal yang dapat Anda lihat dan lakukan di sini. Sebuah pengalaman menakjubkan bila Anda melihat komodo dari jarak dekat di habitat aslinya tentunya bersama pemandu. Di Pulau Rinca, Anda dapat melihat komodo berbaring di luar rumah penjaga taman nasional atau berbaring dekat rumah petugas. Sebelumnya, untuk bisa melihat komodo, Anda harus memberikan kambing sehingga menarik perhatian komodo, namun hal tersebut sudah dilarang saat ini.
Jika Anda tidak sempat melihat komodo, maka Pulau Rinca dan Komodo memiliki pemandangan yang indah dengan pantai berpasir putih, hutan mangrove, padang rumput savanna, dan pantai biru yang jernih.
Di sini juga Anda dapat melakukan kegitan lain seperti divingdan snorkeling. Anda juga dapat melaut dengan menggunakan kapal layar atau perahu nelayan. Beberapa tempat menyelam yang disarankan adalah Pantai Merah, Batu Bolong, dan Pulau Tatawa.
Di Pantai Merah Anda akan menikmati pantai indah yang berpasir merah muda. Saat ombak menyapu maka warna pasir berubah manjadi merah muda. Pantai yang seperti ini diperkirakan hanya ada 7 di dunia. Terumbu karang di bawah lautnya sangat menakjubkan karena dihuni beragam ikan hias yang berwarna warni seperti bat fish, butterfly fish, dan clown fish. Jumlahnya diperkirakan mencapai 1000 species ikan, 260 species terumbu karang, dan 70 species sponge. Bagaimana, tertarik?
Saat Anda berada di perahu jangan heran bila disambut oleh lumba-lumba, bahkan bila beruntung Anda dapat melihat penyu hijau ataupun paus berenang di perairan ini.
Jika Anda ingin melihat ribuan kelelawar maka Anda dapat menginap di perahu motor di perairan Pulau Kalong dekat Pulau Rinca.

No comments:

Post a Comment